Sesal Hati.

Sedih yang membludak dalam hati  ini
Sakit yanng terperih dalam raga ini
Kau sayat hati ini.
Dengan perkataan setajam belati..
Sakit tidak hanya terucap dari bibir ini..
Karena dalam hati..
kau kini tinggal mimpi..
Dan hanya bisa ku tangisi..
Sesal dalam hati..
Salahku telah sakitimu..
Tapi,semua telah terjadi..
Dalam sepi hanya ada diri ini..
Yang terus meratapi..
Kesalahan yang telah terjadi..
Dalam hari,,
hanya ada  diri ini..
YAng semakin tertatih..
Dalam hati..
Hanya kau yang terpilih..
Hanya kau yang ku nanti
Dan hhanya kau yang kuy mimipi...
Kumohon cobalah tu mengerti..
Diri ini yanmg tak pernah bisa berhenti mencintai..

Created by:
Dzikri Fajriah Shaleh

SIKLUS KEHIDUPAN

Aku terlahir....
Tanpa beban tanpa dosa..
Tanpa salah tanpa khilaf...
Aku bersih tanpa noda...
Aku hidup...
Penuh bebas..
Penuh beban dengan beribu dosa...
Penuh salah dengan berjuta khilaf...
Waktu ku buang percuma....
Aku pergi...
Tanpa bekal memadai...
Hidup didunia dulu, tak kuhiraukan...
Dosa bak daki yang melekat pada tubuh ini...
Salah bak kulit yang membungkus tulang ini....
Namun, semua telah terlambat...
Karen Israil telah datang menjemput ruh ini...

Created by:
Dzikri Fajriah Shaleh

KEPERGIANKU

Hidupku tidak berakhir disini....
Ini hanya awal....
Awal dari kebahagiaan abadiku...
Awal dari keindahan hidupku...
Jangan tangisi kepergianku...
Jangan tersedu diatas kebebasanku...
Bumi bukan lagi rumahku...
Tersenyumlah untukku...
Sungguh ku ingin membawamu....
Bersama diriku dalam kebebasan...
Tapi, belum waktunya kau ikut...
Kau hanya perlu menunggu waktu....
Kumohon jangan tangisi aku...
Aku tak kuat melihatmu...
Aku berjanji!
PAda waktunya aku akan menunggumu...
Digerbang keindahan..
Siapkan dirimu...
Waktu bisa datang kapan saja...
Rasanya akan sakit...
Tapi,itu hanya sementara...
Bahagia yang abadi kan menunggumu...
Keindahan sempurna kan menyapamu...
Karena KELAk disini kita akan kembali menyatu...

Created by:
Dzikri Fajriah Shaleh

_Ibu_

Secercah kasih yang kau berikan.....
Lebih Luas dari seluruh samudra didunia ini...
Seberkah kasih yang kau berikan.....
Tiada batasnya didunia ini..
Senyum hangat yang selalu tersungging dari bibirmu.
Kan membuat setiap orang hanyut dalamnya.
Binar mata yang terpancar dari kedua matamu ......
Bak mentari pagi yang menghangatkan.....
Pelukan erat yang kau berikan..
Bak embun pagi yang menyejukkan...
Aku bukanlah anak yang sempurna.
Tapi, aku hanyalah anak dengan beribu kekurangan...
Dengan kekuranganku itulah kan ku pastikan kau tersenyum bahagia..
Hanya puisi singkat ini yang dapat ku berikan untuk saat ini...

Created by:
Dzikri Fajriah Shaleh

Ayah.

Seorang laki-laki duduk disampingku....
bersamaku menatap langit...
Malam ini begitu indah...
Ada beribu bintang yang menatap....
Kucoba menghitung bintang itu
satu demi satu...
menegadahkan telunjuk keatas langit...
dalam fikir aku tidaklah menghitung bintang..
Aku menghitung jasa laki-laki itu dalam hidupku...
laki-laki yang juga duduk disampingku menatap langit..
Ia adalah Ayahku..
Tak pamrih ia dalam membesarkanku......

Ia adalah salah satu tokoh terhebat dalam hidupku..
Sejarahnya membesarkanku.
bukanlah hanya sekedar Novel,atau cerpen bahkan puisi ini......
Keringatnya menjadi saksi perjuangan tiada batas dalam hidupnya..
Dalam matanya.
terdapat kobaran kasih sayang tiada batas.
Ia terkadang tak tahu mengekspresikannya..
Tapi, kobaran itu tak semata hilang..
Akulah salah satu sosok yang membuatnya bertahan..
Aku berjanji di masa tuanya kelak....
 kan ku ganti harinya yang telah hilang

Created by:
Dzikri Fajriah Shaleh

Kau dan Dia

Dalam relung sepi terdalam,,,
Ku coba tuk menjejari langkah mu...
Menghapus smua angan...
Yang kian hari, kian dalam...
Jika aku dapat bertanya ..
Tercipta untuk siapakah aku ini?
Untuk dirimu kah?
Yang membuatku lupa mana Timur dan mana Barat,,,
Yang selalu menghiasi mimpi indahku...
atau untuk dirinya?
Yang membimbingku ketika ku kehilangan arah...
Yang membangkitkanku saat ku terpuruk karena dirimu..
Yang dengan tangan terbuka menerimaku
saat ku berderai air mata karena mu...
Jujur kata ku ingin bisa mencintainya...
Tapi, di hati ini hanya terukir namamu..

Terkadang aku merasa bodoh menunggumu yang pasti takkan datang..
Memikirkanmu yang belum tentu memikirkanku,,,

kucoba CINTAI dirinya dengan bribu kesempurnaannya..
Namun kau telah mengisi hariku dengan beribu kekuranganmu...

Created by:
Dzikri Fajriah Shaleh