DASAR DASAR SYARAF
Dasar ra
duwe utek .....koyo ngono kok dilakoni ....Begitulah sering diucapkan orang
ketika ia menemui kasus kasus yang tidak semestinya dilakukan , tapi dilakukan
.
Apakah anda pernah mengatakan hal itu juga .....hehe
Yang jelas orang yang melakukannya pasti punya otak , punya kemampuan pikir, pasti juga otaknya masih berbentuk , Craniumnya masih ada cerebrumnya lengkap dengan Cerrebelum dan Medulla Oblongatanya hehe namun bekerjanya bagaimana ini yang kita harus tahu ......
Untuk itulah perlunya Postingan ini dipelajari dipahami ditularkan kepada yang nggak punya utek itu hahaha Sip..lah OK
 
 
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
              
 
 
    
 
 
   
Untuk mmengawali yang serius pelajari terlebih dahulu istilah neurologi dan pandanglah gambar diatas 5 menit lah atau sampai anda tersenyum OK
Apakah anda pernah mengatakan hal itu juga .....hehe
Yang jelas orang yang melakukannya pasti punya otak , punya kemampuan pikir, pasti juga otaknya masih berbentuk , Craniumnya masih ada cerebrumnya lengkap dengan Cerrebelum dan Medulla Oblongatanya hehe namun bekerjanya bagaimana ini yang kita harus tahu ......
Untuk itulah perlunya Postingan ini dipelajari dipahami ditularkan kepada yang nggak punya utek itu hahaha Sip..lah OK
Untuk mmengawali yang serius pelajari terlebih dahulu istilah neurologi dan pandanglah gambar diatas 5 menit lah atau sampai anda tersenyum OK
- IMPULS yaitu rangsangan atau
     pesan . Disampaikan melalui senyawa kimia dalam tubuh yaitu asetilkolin.
- RESEPTOR yaitu struktur yang
     dapat menerima impuls.Dapat berupa sel, jaringan atau organ, alat gerak,
     otot.
- EFEKTOR yaitu struktur yang
     dapat menanggapi impuls. Dapat berupaa sel, jaringan atau organ, alat
     gerak, otot.
- Neruon atau sel saraf yaitu
     merupakan sel yang terpanjang yang dimilki oleh tubuh manusia dan bertugas
     untuk menerima dan menghantarkan impuls ke tempat yang dituju.
- Dendrite merupakan penjuluran
     pnedek yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menghantarkan impuls
     dari luar sel neuron ke dalam badan sel.
- Badans sel merupakan bagian
     neuron yang banyak mengandung cairan sel (sitoplasma) dan terdapatnya
     nucleus (inti sel). dan nukleolus dikelilingi oleh sitoplasma granuler.
     Sitoplasmanya mengandung badan nissl dan neurofibril. Badan nissl
     mengandung protein.Neurofibril berperan dalam pengangkutan nutrien dan
     penyokong sel.Lokasi badan sel di sistem saraf pusat, dan saraf tepi. Pada
     saraf tepi umunya disebut ganglion Berfungsi sebagai penerima impuls dari
     dendrti dan menghantarkannya menuju axon dengan perantaraan sitoplasma.
- Sitoplasma merupakan cairan
     pengisi badan sel. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian/penghantaran
     impuls dalam sel.
- Nucleus merupakan bagian
     terpenting dari sel.benetuknya akan menyesuaikan bentuk sel. Berfungsi
     untuk mengatur seluruh kegiatan sel dan pembelahan sel.
- Axon/neurit merupakan
     poenjukluran yang panjang yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk
     menerima impuls dari badan sel dan menghantarkannya ke percabangan axon.
- Percabangan axon merupakan
     bagian dari axon yang bercabang-cabang. Berfungsi menerima impuls dari
     axon.
- Selubung neurolema/neurilema
     merupakan selaput tipis yang berda paling luar dari axon. Berfungsi untuk
     melindungi axon serta memberikan nutrisi pada axon serta regenrasi pada
     selubung mielin.
- Selubung myelin merupakan
     selaput tipis yang berhubungan langsung dengan axon dan terletak setelah
     selubung neurilema. Berfungsi untuk melindungi axon dan memberikan nutrisi
     pada axon.
- Sel Schwann merupakan sel-sel
     yangterdapat di dalam selubung myelin. Berfungsi untuk memperbaiki sel
     axon yang rusak/regenerasi.
- Nodus Ranvier merupakan celah
     diantara axonyang tidak tertutup oleh selubung neurilema. Berfungsi untuk
     mempercepat penyampaian impuls ke neuron.
Pembagian sel neuron berdasarkan fungsinya
- Saraf sensorik/aferen
     yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke
     sistem saraf pusat (SSP).
- Saraf motorik/eferen
     yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari Sistem Syaraf
     Pusat ke efektor
- .Saraf asosiasi/interneuron
     yaitu neuron yang menghubungkan saraf sensorik dengan saraf motorik di
     dalam SSP.
Pembagian sel neuron berdasarkan strukturnya
- Neuron unipolar yaitu neuron
     yang memiliki satu buah axon yang bercabang.
- Neuron bipolar yaitu neuron
     yang memiliki satu axon dan satu dendrite.
- Neuron multipolar yaitu neuron
     yang memiliki satu axon dan sejumlah dendrite.
- Merupakan hubungan penyampaian
     impuls dari satu neuron ke neuron yang lain. biasanya terjadi dari ujung
     percabangan axon dengan ujung dendrite neuron yang lain.
- Celah antara satu neuron dengan
     neuron yang lain disebut dengan celah sinapsis. Di dalam celah sinapsis
     inilah terjadi loncatan-loncatan listrik yang bermuatan ion,baik ion
     positif dan ion negatif. Di dalam celah sinapsis ini juga terjadi
     pergantian antara impuls yang satu dengan yang lain, sehingga diperlukan
     enzim kolinetarase untuk menetralkan asetilkolin pembawa impuls yang ada.
     Dalam celah sinapsis juga terdapat penyampaian impuls dengan bantuan zat
     kimia berupa asetilkolin yang berperan sebagai pengirim (transmitter).
Muatan
listrik dalam neuron
- Muatan listrik yang terjadi
     dalam satu axon akan memiliki muatan listrik yang berbeda antara lapisan
     luar dan lapisan dalam axon.
- Polarisasi yaitu keadaan
     istirahat pada sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik positif
     dibagian luar dan muatan listrik negative di bagian dalam.
- Depolarisasi yaitu keadaan
     bekerjanya sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik positif di bagian
     dalam dan muatan listrik negative di bagian luar.
Gerakan
berdasarkan tanggapan impuls
- Gerak biasa merupakan gerakan
     yang disadari dan impuls akan diolah oleh SSP (otak dan medulla spinalis)
     terbeih dahulu sebelum terjadi gerakan.
Skema/bagan gerak refleks
3. Macam gerakan refleks tergantung dari tanggapan efektor terhadap impuls yang ada. Bila tanggapan terhadap impuls melibatkan satu efektor saja, maka disebut dengan refleks tunggal. Jika tanggapan terhadap impuls melibatkan lebih dari 1 efektor maka disebut dengan refleks kompleks.
SSP (Sistem Saraf Pusat)
Diselimuti oleh selaput otak yang disebut selaput meninges. Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan :
- Lapisan durameter yaitu lapisan
     yang terdapat di paling luar dari otak dan bersifat tidak kenyal. Lapisan
     ini melekat langsung dengan tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi
     jaringan-jaringan yang halus dari otak dan medula spinalis.
- Lapisan araknoid yaitu lapisan
     yang berada dibagian tengah dan terdiri dari lapisan yang berbentuk jaring
     laba-laba. Ruangan dalam lapisan ini disebut dengan ruang subaraknoid dan
     memiliki cairan yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini berfungsi untuk
     melindungi otak dan medulla spinalis dari guncangan.
- Lapisan piameter yaitu lapisan
     yang terdapat paling dalam dari otak dan melekat langsung pada otak.
     Lapisan ini banyak memiliki pembuluh darah. Berfungsi untuk melindungi
     otak secara langsung.
OTAK
Otak dibagi
menjadi beberapa bagian :
a. Cerebrum
a. Cerebrum
- Merupakan bagian otak yang
     memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak.
- Mempunyai 2 bagian belahan otak
     yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegaiatan organ
     tubuh bagian kanan.
- Otak besar belahan kanan yang
     berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.
- Bagian kortex cerebrum berwarna
     kelabu yang banyak mengandung badan sel saraf.
- Bagian medulla berwarna putih
     yang bayak mengandung dendrite dan neurit.
- Bagian kortex dibagi menjadi 3
     area yaitu
- area sensorik yang
     menerjemahkan impuls menjadi sensasi.
- area motorik yang berfungsi
     mengendalikan koordinasi kegiatan otot rangka.
- area asosiasi yang berkaitasn
     dengan ingatan, memori, kecedasan, nalar/logika, kemauan.
Cerebrum mempunyai 4 macam lobus yaitu :
- Lobus frontal berfungsi sebagai
     pusat penciuman, indera peraba.
- Lobus temporal berungsi sebagai
     pusat pendengaran
- Lobus oksipetal berfungsi
     sebagai pusat pengliihatan.
- Lobus parietal berfungsi
     sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar, sikap.
- Frontal Lobe- associated with reasoning, planning, parts of
     speech, movement, emotions, and problem solving
- Parietal Lobe- associated with movement, orientation,
     recognition, perception of stimuli
- Occipital Lobe- associated with visual processing
- Temporal Lobe- associated with perception and recognition of
     auditory stimuli, memory, and speech
b.
Mesencephalon
- Merupakan bagian otak yang
     terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.
- Berfungsi sebagai pusat pengaturanan
     refleks mata, refleks penyempitan pupil mata dan pendengaran.
c.
Diencephalaon\
-     Diencephalon
     terdiri dari
- thalamus
- hypothalamus
- epithalamus. 
- Thalamus berfungsi memulai
     memproses impuls sebelum ke corteks serebri yaitu menseleksi memproses dan
     pusat relay.
- Hypothalamus yang berlokasi
     dibagian bawah, mengatur temperatur tubuh, metabolisme  cairan, nafsu
     makan, ekspresi  , emosi, siklus bangun dan tidur serta haus.
- Epithalamus merupakan bagian
     dorsal diencephalon termasuk  pineal body (merupakan system endokrin
     yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan). 
- Merupakan bagian otak yang
     terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan mesencephalon.
- Jadi Dienchepalon terdiri dari
     talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai di
     otak dan medulla spinalis. dan bagian yang kedua adalah hipotalamus yang
     berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, selera makan dan
     keseimbangan cairan tubuh, rasalapar, sexualitas, watak, emosi.
- Merupakan bagian otak yang
     terletak di bagian belakang otak besar. Berfungsi sebagai pusat pengaturan
     koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta posisi
     tubuh.
- Terdapat 2 bagian belahan yaitu
     belahan cerebellum bagian kiri dan belahan cerebellum bagian kanan yang
     dihubungkan dengan jembatan varoli yang berfungsi untuk menghantarkan
     impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.
2. Medula
a. Medulla oblongata
a. Medulla oblongata
- Disebut juga dengan sumsum
     lanjutan atau penghubung atau batang otak.
- Terletak langsung setelah otak
     dan menghubungkana dengan medulla spinalis, di depan cerebellum.
- Susunan kortexmya terdiri dari
     neeurit dan dendrite dengan warna putih dan bagian medulla terdiri dari
     bdan sel saraf dengan warna kelabu.
- Berfungsi sebagai pusat
     pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran
     pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk,
     bersin,sendawa.
- Disebut denga sumsum tulang
     belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang yaitu ruas tulang
     leher sampaia dengan tulang pinggang yang kedua.
- Berfungsi sebagai pusat gerak
     refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ
     tubuh.
SST (Susunan
Saraf Tepi/Perifer)
Merupakan system saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan system saraf pusat.
1. Sistem saraf sadar/somatik
Merupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar/diperintah oleh otak. Bedakan menjadi dua yaitu :
Merupakan system saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan system saraf pusat.
1. Sistem saraf sadar/somatik
Merupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar/diperintah oleh otak. Bedakan menjadi dua yaitu :
b. Sistem saraf sumsum spinalis
- Merupakan sistem saraf yang
     berpusat pada medula spinali (sumsum tulang belakang) yang berjumlah 31
     pasang saraf yang terbagi sepanjang medula spinalis.
- 31 pasang saraf medula spinalis
     yaitu :
2.Sistem saraf Otonom
- Merupakan sistem saraf yang
     cara kerjanya secara tidak sadar/diluar kehendak/tanpa perintah oleh otak.
- Sistem saraf yang mensarafi
     seluruh otot polos, otot jantung, kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
- Dibedakan menjadi 2 bagian
     yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang keduanya bekerja secara
     antagonis/berlawanan.
a. Sistem saraf simpatik
- Merupakan 25 pasang simpul
     saraf (ganglion) yang terdapat di medulal spinalis.
- Disebut juga dengan sistem
     saraf thorakolumbar karena saraf ini keluar dari vertebrae thorak ke-1
     sampai ke-12 dan vertebrae kolumbar ke-1 sampai dengan ke-3.
Beberapa fungsi
sistem saraf sympatik yaitu :
- Mempercepat denyut jantung
- Memperlebar pembuluh darah
- Menghambat pengeluaran air mata
- Memperluas/memperlebar pupil
- Menghambat sekresi air ludah
- Memperbesar bronkus
- Mengurangi aktivitas kerja usus
- Menghambat pembentukan urine
Sistem saraf
parasympatik
- Merupakan sistem saraf yang
     keluar dari daerah otak.
- Terdiri dari 4 saraf otak yaitu
     saraf nomor III (okulomotorik), nomor VII (Facial), nomor IX
     (glosofaring), nomor X (vagus).
- Disebut juga dengan sistem
     saraf craniosakral karena saraf ini keluar dari daerah cranial dan juga
     dearah sakral.
Beberapa
fungsi sistem saraf parasimpatik yaitu :
- Memperlambat denyut jantung
- Mempersempit pembuluh darah
- Memperlancar pengeluaran air
     mata
- Memperkecil pupil
- Memperlancar sekresi air ludah
- Menyempitkan bronkus
- Menambah aktivitas kerja usus
- Merangsang pembentukan urine
PENGARUH
OBAT OBATAN 
- Obat-obatan terlarang
     memberikan pengaruh terhadap sistem saraf manusia. Obat-obatan tersebut
     dapat digolongkan menjadi empat golongan sbb:
- Golongan sedatif, berefek
     sebagai obat penenang. Contoh: valium dan barbiturat.
- Golongan stimulan, meningkatkan
     kerja otak. Contoh: kokain dan amfetamin.
- Golongan halusinogen,
     menimbulkan daya khayal. Contoh: ganja, ekstasi, dan sabu-sabu.
- Golongan painkiller, menekan
     pusat rasa sakit pada otak. Contoh: morfin dan opium.
 


lengkap sekali kak penjelasnnya makasih yah
berita papua