black Hole (Lubang Hitam)

Nasa temukan jutaan lubang hitam

Terbaru  31 Agustus 2012 - 12:28 WIB

black hole
Lubang hitam ini sebelumnya tidak tertangkap teleskop biasa karena tertutup debu
Sebuah teleskop luar angkasa menangkap adanya jutaan lubang hitam berukuran sangat besar dan galaksi-galaksi bersuhu tinggi.
Benda-benda antariksa itu tertutup debu tebal sebelum ditemukan oleh teleskop milik Nasa bernama Wide-Field Infrared Survey Explorer (Wise).
Namun penglihatan Wise menembus gelombang panas dan memberikan gambar obyek-obyek paling cemerlang di jagad raya.
Penemuan ini akan membantu ahli astronomi mengetahui bagaimana galaksi dan lubang hitam terbentuk.
Diketahui bahwa kebanyakan galaksi besar memiliki lubang hitam tepat di pusatnya. Lubang hitam itu menelan gas, debu dan bintang-bintang serta terkadang mengeluarkan cukup energi untuk menghentikan formasi bintang tersebut.
Bagaimana keduanya berevolusi, tetap menjadi misteri dan data Wise sudah menunjukkan sejumlah kejutan.
Keberhasilan ini membuat Wise sekarang dikenal sebagai pemburu lubang hitam.
"Kami telah mengepung lubang hitam," kata Daniel Stern dari Nasa.
"Wise menemukan lubang hitam di seluruh penjuru langit," kata dia.
Data dari misi Wise akan dipublikasikan agar para ilmuan di luar Nasa dapat melakukan penelitian mereka sendiri, sehingga di masa depan akan ada banyak hasil riset dari sudut-sudut antariksa yang selama ini tersembunyi..

NASA Temukan Lubang Hitam Baru dekat Galaksi Bimasakti

Techno = | Minggu, 7 Oktober 2012 10:00 WIB

Metrotvnews.com, Washington: Satelit antariksa Swift, milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), menemukan satu black hole (lubang hitam) di dekat Galaksi Bimasakti (Milky Way). Temuan itu dipublikasikan NASA pada Jumat (5/10), dengan menyebutkan bahwa lubang hitam itu mempunyai massa sangat besar.

Sinar-X berenergi tinggi dari satelit Swift menunjukkan kehadiran lubang hitam yang sebelumnya tak diketahui.

"Nova sinar-X terang sangat langka sehingga sinar itu pada dasarnya adalah misi langka dan ini adalah yang pertama dilihat oleh Swift," kata Neil Gehrels, peneliti utama misi tersebut di Goddart Space Flight Center, NASA. "Ini benar-benar sesuatu yang telah kami nantikan."

Nova sinar-X adalah sumber sinar-X berusia singkat yang muncul tiba-tiba. Sinar itu bisa mencapai puncak pemancarannya dalam beberapa hari, lalu memudar selama berbulan-bulan.

Pancaran sinar itu meningkat saat semburan gas yang tersimpan tiba-tiba memancar ke arah salah satu objek paling padat yang diketahui.

Pancaran sinar itu ditangkap teleskop milik Swift dua kali pada 16 September. Nova itu, atau Swift J1745-26, berada beberapa derajat dari pusat Galaksi Bimasakti ke arah konstelasi Sagittarius.

Para ahli astronomi percaya objek itu berjarak sekitar 20.000-30.000 tahun cahaya dari bagian dalam galaksi Bimasakti.

Nova itu mencapai puncak sinar-X yang berenergi di atas 10.000 volt elektron, atau beberapa ribu kali voltase cahaya yang bisa dilihat, pada 18 September. Saat itu nova mencapai kekuatan yang sama dengan kekuatan Crab Nebula, sisa supernova yang terkenal dan menjadi sasaran kalibrasi bagi pengamatan energi tinggi.

Supernova itu dipandang salah satu sumber cahaya paling terang di luar sistem Matahari. Meskipun menjadi suram pada energi yang lebih tinggi, tapi nova itu lebih terang pada pancaran energi rendah yang dideteksi oleh Teleskop sinar-X Swift.

"Pola yang kami saksikan terlihat pada nova sinar-X, tempat objek sentralnya adalah lubang hitam," kata Boris Sbarufatti, ahli astrofisika di Brera Observatory di Milan.

Ia saat ini bekerja dengan anggota lain tim Swift di Pennsylvania State University.

"Segera setelah sinar-X itu memudar, kami berharap bisa mengukur massanya dan mengkonfirmasi status lubang hitamnya," kata Boris. (NASA/PlanetSave/Wrt3)


Sumber :

 http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/08/120831_blackholes.shtml

 http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/10/07/108961/NASA-Temukan-Lubang-Hitam-Baru-dekat-Galaksi-Bimasakti/13
0 Responses