ini ungkapan hati seorang PEMBERI HARAPAN PALSU



Saya ingin meminta maaf kepada kalian ‘yang merasa’ telah saya sakiti. Kalian yang saya tinggalkan dengan cara yang tidak baik-baik. Kalian yang banyak mengajari saya tentang bagaimana rasanya diperhatikan, bagaimana rasanya menjadi ratu, bagaimana rasanya menjadi satu-satunya,bagaimana menjadi tidak pernah salah.
Saya minta maaf...
Setiap perbuatan pasti ada balasannya..
Itulah yang saya rasakan sekarang, sekali lagi.. setelah saya ‘meninggalkan’ seseorang dengan cara yang tidak baik-baik, saya bingung. Ini adalah kali pertama saya merasa kehilangan, ini kali pertama saya merasa kosong. Dia, berbeda dari kalian. Entah dari segimana.
Dia yang dengan alasan sederhana bisa membuat saya tersenyum bahkan meneteskan air mata
Dia yang akhir-akhir ini saya dengar dekat denga orang lain
Dia yang tidak mampu saya tatap matanya
Dia yang membuat jantung saya berhenti memompa darah
Dia yang sekejap bisa menjadi hujan, dan sekejap menjadi pelangi
Saya harap saya tahu apa yang sedang saya alami dan ketika hujan menjatuhi bumi, saya berharap rasa ini  menghilang seiring dengan tetesan yang kelak kan menguap. Tapi tidak!
Akhirnya saya lantangkan suara ini, suara hati yang telah lama terbekap. Suara yang berontak untuk diakui. Suara yang terus bersenandung sejak kita bertemu. Setahun 8 bulan saya mengenalnya. Chat sampai tengah malam, sms-an dan chat secara bersamaan xD.
Bahkan saya dan dia punya panggilan kami sendiri. Walaupun, memiliki panggilan bukan lagi hal yang aneh bagi saya. karena kalian juga pernah memberi saya ‘nama’.
10 Juli 2013
Chatnya yang ‘banyak’ hanya saya balas dengan “?”. Jahat? maafkan
05 Agustus 2013..
Tanggal terakhir dia memanggil saya dengan panggilan itu.
Jika kalian membaca ini, percayalah. Dia adalah orang terakhir yang saya perlakukan seperti itu. Meski, rasa saya pada ‘dia’ tidak serta-merta hilang seperti rasa saya kepada kalian.
Seperti ‘sindiran’ dari salah satu dari kalian ketika saya berkata bahwa saya suka main bola
“Main bola sih boleh, tapi, jangan maini hatinya cowok”
GAME OVER
2 Responses